TUJUAN MANUSIA SEBAGAI TUJUAN PENDIDIKAN
(Tujuan Penciptaan Manusia dan Fungsi Lembaga-Lembaga
Pendidikan)
Oleh: Jahada
Oleh:
HAR YANTI YAKUB
Nim. 12010103038
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen:
FAHMI GUNAWAN, M.Hum
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
TAHUN 2012
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL............................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAGIAN I
IDENTIFIKASI CARA PENULISAN
I. Pendahuluan................................................................................................. 3
A. Latar Belakang......................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan...................................................................................... 4
D. Manfaat Penulisan.................................................................................... 4
E. Metode Penulisan..................................................................................... 4
F.
Teori Penulisan......................................................................................... 5
II. Pembahasan.................................................................................................. 6
A. Tujuan Penciptaan Manusia..................................................................... 6
B.
Fungsi Lembaga-Lembaga
Pendidikan.................................................... 7
III. Penutup......................................................................................................... 9
A. Kelemahan............................................................................................... 9
B. Kelebihan................................................................................................. 9
C.
Saran........................................................................................................ 9
BAGIAN II KESALAHAN
PENULISAN
I.
Kesalahan Huruf dan Tanda Baca............................................................. 10
II.
Kesalahan Kata............................................................................................. 10
III.
Kesalahan Kalimat....................................................................................... 11
BAGIAN I
IDENTIFIKASI CARA PENULISAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia
adalah salah satu ciptaan Allah SWT dari sekian ciptaan Allah SWT yang
mempunyai ciri-ciri tersendiri. Selain manusia itu mempunyai jasmani dan rohani
tetapi manusia itu juga mempunyai sifat yang sangat fenomenal di hadapan jin
dan para malaikat Allah SWT, pada saat dinyatakan bahwa manusia di ciptakan di
muka bumi sebagai khalifah. Manusia sangat berbeda dengan ciptaan Allah SWT
yang lain di muka bumi, dikarenakan manusia itu mempunyai pengetahuan dan ilmu.
Dengan ilmu dan pengetahuan itu manusia bisa mengembangkan apa yang mereka
ketahui dan yang belum di ketahuinya. Meskipun manusia itu mempunyai ilmu dan
pengetahuan yang begitu luas tetapi manusia juga mempunyai keterbatasan, dengan
keterbatasan ini manusia mempunyai kesulitan dalam mengenal lingkungan
sekitarnya apalagi tentang dirinya sendiri itu sangat mengalami kesulitan.
Tujuan
hidup manusia itu sesungguhnya adalah menghambakan diri kepada Allah SWT.
Adapun cara menghambakan diri kepada Allah SWT di dunia ada kegiatan muamalah
yang di dalamnya ada pendidikan. Sebagai manusia yang mempunyai tujuan hidup di
dunia untuk menghambakan diri kepada sang penciptanya, tetapi manusia juga
merupakan salah satu tujuan pendidikan. Karena apabila manusia ingin
meningkatkan kualitas hidupnya di dunia maka manusia sangat membutuhkan
pendidikan. Banyak pendapat bahwa dengan pendidikan manusia akan banyak tahu,
sehingga sering mmbuat orang merasa angkuh sambil berkata bahwa manusia itu
“serba tahu” padahal manusia juga mempunyai keterbatasan dalam mengetahui
tentang ruh. Padahal dalam al-Qur’an surah Al-isra/17: 85, yang mempunyai arti: ”dan mereka bertanya kepadamu
tentang ruh, katakanlah: ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidak kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit”.
Jadi manusia tidak sepantasnya ia sombong atau angkuh di hadapan sesamanya. Manusia
juga dikatakan mahluk yang misterius karena semakin ia diteliti maka ia semakin
tidak diketahui esensinya. Tulisan ini bisa manambah sedikit pengetahuan kita
apa sebenarnya tujuan manusia sebagai tujuan pendidikan.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
tujuan penciptaan manusia?
2. Bagaimana
fungsi lembaga pendidikan?
C. Tujuan
Penulisan
1. Mendeskripsikan
tujuan hidup manusia sebagai tujuan pendidikan .
2. Memberi
gambaran tentang tujuan penciptaan manusia dan fungsi lembaga pendidikan.
3. Untuk
menambah pengetahuan berkaitan dengan filsafat islam.
4. Untuk
mengetahui bahwa tujuan pendidikan yaitu untuk meingimatasi sifat-sifat Allah
SWT ke dalam sifat dan kepribadian
manusia dalam berbagai tindakan, melalui usaha yang sungguh-sungguh sebagai
bentuk ketundukan kepada Allah SWT dan upaya mencapai keridaan-Nya.
D. Mamfaat
Penulisan
Kita
dapat mengetahui bahwa tujuan hidup manusia itu tidak bisa di pisahkan dengan
tujuan pendidikan, karena manusia adalah makhluk yang dapat dididik dengan
adanya akal dan pikirannya. Dimana kita mengetahui bahwa manusia di ciptakan
untuk menghambakan diri kepada Allah SWT, dan dalam menghambakan diri tersbut
di antaranya muamalah, dan di antara kegiatan
muamalah adalah pendidikan.
E. Metode
Penulisan
1. Melalui
pendekatan dikdaktik.
2. Deskriptif
analitik.
F. Teori
Penulisan
1. Quraish
Shihab
2. Zakiah
Darajat
3. Nurcholish
Madjid
4. Syekh
Muhammad Yusuf Al-Qardawi
5. Sayyid
Qutb
II.
PEMBAHASAN
A.
Tujuan
Penciptaan Manusia
Diciptakannya manusia oleh
Allah SWT memiliki tujuan yang amat agung dan rasional. Secara teologis, tujuan
penciptaan manusia adalah untuk mempertahankan kehidupannya hingga mampu
kembali lagi kepada Allah. Secara didaktik, manusia diciptakan untuk membuat
peradaban dalam fungsinya sebagai khalifah di bumi. Implikasi dari fungsi
kekhalafahan ini adalah kesadaran manusia untuk membaca dan menganalisis serta
membandingkan fenomena-fenomena alam dan menjadikan Allah sebagai pendidik dan
pemberi ilmu.
Berdasarkan teks wahyu,
bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, sebagaimana
tercantum dalam Q.S. Adz-Dzaariyaat/51: 56 yang menegaskan bahwa menyembah
Allah merupakan alasan penciptaan manusia. Penyembahan terhadap Allah tersebut
terangkum dalam ibadah baik ibadah vertikal maupun ibadah horisontal.
Ibadah menjadi kata kuci
yang harus diimplementasikan manusia di dunia karena berhubungan dengan
perjanjian manusia dengan Allah SWT agar taat kepada-Nya.
Ibadah adalah bentuk sistem
pendidikan Islam yang paling utama, sebab ibadah tidaklah terbatas hanya pada
amal ibadah yang sudah dikenal seperti salat, puasa dan zakat tetapi lebih luas
pengertiannya dari sekadar ritus agama.
Dalam konteks pendidikan
Islam, tujuan penciptaan manusia yaitu membimbing manusia kea rah jati diri,
karena hanya dengan iman yang benarlah yang menjadi dasar pendidikan yang benar
yang memimpin manusia kepada usaha memahami hakikat dan menuntut ilmu yang
benar sedang ilmu yang benar memimpin manusia ke arah saleh.
Tujuan pendidikan dalam hal
ini tujuan pendidikan Islam dapat mencapai sukses bila selaras dengan tujuan
penciptaan manusia. Pada dasarnya pendidikan merupakan kegiatan yang diupayakan
manusia sebagai salah satu wadah untuk mengetahui, memahami dan sampai pada
tujuan hakiki manusia.
B.
Fungsi
Lembaga-Lembaga Pendidikan
Lembaga-lembaga
pendidikan baik formal maupun non formal atau umum dan kejuruan mempunyai
fungsi yang cukup besar bagi perubahan kehidupan manusia. Di antara fungsi
lembaga-lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
1.
Fungsi
misionaris (dakwah)
Lembaga pendidikan utamanya lembaga pendidikan Islam
mempunyai fungsi sebagai pengemban misi dakwah. Melalui lembaga pendidikan ilmu
pengetahuan di transfer dan nilai-nilai ajaran agama diwariskan kepada peserta
didik.
2.
Fungsi informatif
dan transmisi
Lembaga pendidikan juga berfungsi informatif dan
transmisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang ada
akan bersifat kostan bahkan terhapus dari masyarakat jika tidak ada sarana yang
dapat menyalurkan dan mentransformasi nilai-nilai itu secara sistematis dan
terencana. Semua lembaga pendidikan mengemban misi ini sekaligus secara estafet
budaya masyarakat dan budaya bangsa disampaikan secara turun-temurun.
3.
Fungsi perubahan
sosial
Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat menghendaki lembaga pendidikan turut memberi andil terhadap
perubahan tersebut. Lembaga pendidikan tidak hanya berdiri sebagai gedung
mercusuar di tengah keramaian dan keragaman budaya, tetapi dalam posisi dan
fungsinya sebagai pencetus perubahan sosial diantaranya melakukan perubahan
terhadap keterbelakangan, kemiskinan dan kejumudan dan di sisi lain menanamkan
nilai-nilai agama, budaya dan falsafah bangsa.
4.
Fungsi
penyempurnaan peradaban
Setiap tahap kemajuan pasti diikuti perubahan sosial
dan hal itu merupakan keharusan yang mutlak terjadi. Perubahan sosial yang
dikehendaki yaitu adanya pencerahan hidup masyarakat dan semakin tingginya
nilai peradaban manusia.
Fungsi lembaga pendidikan secara historis menegaskan
landasan pendidikan, tekhnik atau metode pendidikan, juga mengilustrasikan
kemodernan yang dialami oleh bangsa-bangsa maju dan keburukan yang terjadi pada
masyarakat jahiliyah dan fungsi lembaga pendidikan yang harus dikembangkan
dalam format yang lebih inspiratif, adaptif, dinamis dan konstruktif
berdasarkan nilai-nilai kehidupan manusia dan tujuan penciptaannya.
III.
PENUTUP
A.
Kelemahan
Pada
jurnal ini terdapat banyak kesalahan penulisan baik tanda baca maupun huruf
pada kata, bahkan terdapat kalimat yang ambigu sehingga menyulitkan pembaca
untuk memahaminya.
B.
Kelebihan
Jurnal
ini menambah pengetahuan tentang hakikat tujuan hidup manusia. Selain itu juga
menjelaskan fungsi lembaga pendidikan yang pada dasarnya untuk mencapai tujuan
penciptaan atau tujuan hidup manusia.
C.
Saran
1.
Pendidikan
hakikinya diarahkan pada upaya pencapaian tujuan hidup manusia.
2. Koreksi tulisan sebelum dipublikasi.
BAGIAN II
KESALAHAN PENULISAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A.
Kesalaha
huruf dan tanda baca
No.
|
Halaman
|
Salah
|
Benar
|
Ket.
|
1.
|
110
|
A;llah SWT..
|
Allah
|
Terdapat tanda
baca setelah huruf “A”
Setelah SWT
terdapat dua tanda baca titik (.)
|
B.
Kesalahan
kata
No.
|
Halaman
|
Salah
|
Benar
|
Ket.
|
1.
|
103
|
topic
|
topik
|
Huruf pada
akhir kata adalah “k” bukan “c”
(tidak baku)
|
2.
|
105
|
sekedar
|
sekadar
|
Huruf keempat
adalah “a” bukan “e”
(tidak baku)
|
3.
|
106
|
sangt
|
sangat
|
Setelah huruf
“g” seharusnya terdapat huruf “a”
|
4.
|
108
|
sesame
|
sesama
|
Huruf terakhir
adalah huruf “a” bukan “e”
(tidak baku)
|
5.
|
110
|
dsari
|
dari
|
kelebihan
huruf “s”
|
6.
|
110
|
kea rah
|
ke arah
|
Kesalahan
spasi
|
7.
|
111
|
liwat
|
lewat
|
Huruf kedua
adalah “e” bukan “i”
(tidak baku)
|
8.
|
112
|
beraarti
|
berarti
|
Kelebihan
huruf “a”
|
9.
|
113
|
Missi
|
Misi
|
Terdapat dua
huruf “s”
(tidak baku)
|
10
|
113
|
Ekstafet
|
Estafet
|
Terdapat huruf
‘k”
|
C. Kesalahan kalimat
No.
|
Halaman
|
Salah
|
Benar
|
Ket.
|
1.
|
114
|
…yang tidak
terjauh dari…
|
Ambigu
|
|